Sorot Desa

Melalui Ternak Ayam, Desa Cigudeg Sukses Kembangkan Program Ketahanan Pangan

26
×

Melalui Ternak Ayam, Desa Cigudeg Sukses Kembangkan Program Ketahanan Pangan

Sebarkan artikel ini
Ternak ayam bertelur, Desa Cigudeg.

BOGOR, Kobra Post Online – Melalui ternak ayam bertelur, Desa Cigudeg, Kecamatan Cigudeg, Kabupaten Bogor sukses mengembangkan program ketahanan pangan.

“Alhamdulillah, program ketahanan pangan tahun 2024 kita fokuskan ke peternakan ayam bertelur yang dikelola oleh kelompok ternak di Kampung Palawijo RT 01 RW 11 Cigudeg,” kata Kepala Desa Cigudeg, Andi Supriadi, kepada Kobra Post Online di Kantornya, Senin (30/12).

Suksesnya program ketahanan pangan di tahun 2024, kata Andi, akan berlanjut pada tahun 2025. “Jadi akan kita lanjutkan tahun depan. Program ini dinilai sukses. Ini program jangka panjang dan akan menjadi program berkelanjutan,” kata Kades yang akrab disapa Bram.

Ia menjelaskan, bantuan yang diberikan Pemerintah Desa Cigudeg kepada kelompok ternak sebanyak 1002 ekor ayam telur, termasuk fasilitas kandang yang bagus sehingga kesehatan ayam akan terjaga dengan baik.

“Ayam dikandang terjaga kesehatannya. Secara rutin kadang dibersihkan dan disemprot dengan cairan disinfektan serta pemberian vitamin,” ujarnya.

Kepala Desa Cigudeg, Andi Supriadi.
Baca juga: Jelang Pergantian Tahun, Polres Bogor Tertibkan Pak Ogah dan Joki di Kawasan Puncak

Menurut Bram, telur yang dipanen dibagikan kepada warga dan Posyandu serta ibu-ibu pengajian PKK. “Alhamdulillah warga telah merasakan manfaatnya,” ucapnya.

Ia menjelaskan bahwa program ketahanan pangan ini, dialokasikan dari dana desa sebesar Rp30 juta atau 20% dari pagu anggaran dana desa. Hal ini sebagaimana tertuang dalam Peraturan Menteri Desa Tahun 2023 No 13 tentang Petunjuk Operasional atas Fokus Dana Desa 2024.

Baca juga: Pastikan Pembangunan Berkelanjutan, Pemdes Kalong Liud Kumpulkan Stakeholder Desa

Solihin, salah satu peternak ayam mengatakan, pengelolaan peternakan ayam telur ini  bekerjasama dengan pemerintah desa Cigudeg. “Alhamdullilah kita bisa panen telur setiap satu bulan atau dua bulan sekali,” tuturnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *