BOGOR, Kobra Post Online – Pemerintah Kecamatan Cigudeg, Kabupaten Bogor, melakukan monitoring dan evaluasi (monev) terhadap kegiatan pembangunan infrastruktur di Desa Cigudeg, pada Kamis (5/9).
Monev dipimpin langsung Sekretaris Kecamatan Cigudeg, Suparman, diikuti Kasi Ekbang, May Sumarni, UPT Jalan dan Jembatan Cigudeg, dan jajaran kecamatan lainnya.
Sekcam Cigudeg, Suparman menyebutkan, monev ini untuk melihat langsung pekerjaan infrastruktur jalan dari Bantuan Keuangan Infrastruktur Desa dari Pemerintah Kabupaten Bogor yang realisasinya sudah 60 persen.
Lanjut Suparman, monev merupakan salah satu tugas dari pemerintahan kecamatan sebagai bentuk pembinaan, dan pengawasan dalam pengelolaan keuangan desa, sesuai peraturan perundang-undangan yang ada.
“Monev yang kami lakukan di Desa Cigudeg yaitu melihat pembangunan jalan di wilayah Kampung Cijeray RW 11 menuju Kampung Cijengkol RW 19,” kata Suparman kepada Kobra Post Online.
Baca juga: Pemdes Cigudeg Launching PMT Untuk Balita dan Ibu Hamil
Suparman mengatakan, ada 12 desa di wilayah Kecamatan Cigudeg yang menjadi sasaran monev. Dari 12 desa masih ada tiga desa yaitu Desa Cintamanik, Bangunjaya dan Banyuresmi yang pekerjaannya masih dalam proses.
“Intinya monev yang kami lakukan agar tidak terjadi penyimpangan oleh aparat desa. Jadi anggaran dari Pemkab Bogor penggunaannya harus sesuai dengan aturan yang ada, juga harus tertib dalam laporan dan administrasinya,” ungkapnya.
Baca juga: Pj Wali Kota Bogor Ingatkan Siaga Bencana
Sementara itu, Kepala Desa Cigudeg, Andi Supriadi mengaku bersyukur bahwa Bantuan Keuangan Infrastruktur Desa dari Pemkab Bogor untuk tahap pertama telah rampung, dan hasil pembangunannya tidak mengecewakan.
“Bantuan Keuangan Infrastruktur Desa tahap pertama ini direalisasikan untuk membangun jalan, dengan tujuan meningkatkan perekonomian masyarakat. Dengan anggaran Rp600 juta kita bangun jalan sepanjang 763 meter dengan lebar 3 meter, sehingga pergerakan masyarakat bisa lebih cepat,” pungkasnya.