BOGOR, Kobra Post Online – Ziarah ke makam menjadi adat istiadat yang terus dipertahankan masyarakat, khususnya bagi umat Islam di Nusantara. Tak gentar tergerus arus modernisasi, masyarakat sering melakukan kegiatan ziarah ke makam yang dianggap keramat.
Seperti dilakukan beberapa peziarah di makam keramat Mbah Hasan, yang berlokasi di Desa Parakan Kecamatan Ciomas Kabupaten Bogor. Makam ini sering dikunjungi berbagai peziarah, baik dari dalam maupun luar Bogor.
Agus Lengser yang mengaku salah satu keturunan dari Mbah Hasan mengatakan, bahwa makam yang sering didatangi penziarah di Desa Parakan Ciomas adalah makam Mbah Buyut. Namun ia tidak menjelaskan silsilah dari keberadaan kuburan itu.
“Banyak para penziarah yang datang, tidak hanya dari Bogor, tapi juga dari Ciamis dan Banten,” ujarnya.
Ia menjelaskan, keberadaan makam keramat mbah Hasan ini sudah disampaikan ke Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor melalui Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Bogor.
“Hal itu agar Pemkab membuatkan SK (Surat Keputusan) bahwa makam keramat Mbah Hasan tercatat sebagai cagar budaya,” jelas Agus yang juga Ketua Yayasan Paniisan Cempaka Warna (YPCW).
Namun, sambungnya, usulan untuk tercatat menjadi cagar budaya belum juga mendapat tanggapan dan realisasi dari Pemkab Bogor.
“Padahal sudah satu tahun lalu kita sampaikan ke Disparbud. Suratnya sudah diterima dengan tanda terima nomor 01/SP-YPCW/XII/2021 dari Kantor Disparbud Kabupaten Bogor,” paparnya.
Menurut Agus, tidak menutup kemungkinan ke depannya Desa Parakan dengan keberadaan makam Mbah Hasan sebagai lokasi wisata ziarah, aset budaya untuk Pemerintah Daerah. Bahkan berpotensi untuk meningkatkan ekonomi masyarakat sekitar.
“Dengan banyaknya peziarah akan menghidupkan ekonomi masyarakat dengan berjualan oleh-oleh, makanan kuliner. Atau mungkin warga menyiapkan sewa penginapan untuk para peziarah yang datang dari daerah,” ungkapnya.
Baca juga: Warga Bagunde Guyub Bersihkan Masjid dan Pemakaman Tertua
Terakhir, ia berharap kepada Pemkab Bogor agar segera mengeluarkan SK bahwa makam keramat Mbah Hasan sebagai cagar budaya.
“Area pemakaman Keramat Mbah Hasan ini luasnya sekitar 4.118 meter persegi,” terangnya