BOGOR, Kobra Post Online – Ketua DPRD Kota Bogor Adityawarman Adil mendukung kehadiran Sentra Cipta Mandiri di Sukamulya Kelurahan Sukasari Kecamatan Bogor Timur Kota Bogor.
Kegiatan ini merupakan bagian dari pelaksanaan Instruksi Presiden Nomor 8 Tahun 2025 tentang pengentasan dan penghapusan kemiskinan ekstrem melalui pendekatan pemberdayaan sosial berbasis komunitas.
Ketua DPRD Kota Bogor Adityawarman Adil menyampaikan dukungan penuh dari DPRD Kota Bogor terhadap langkah-langkah kolaboratif lintas sektor yang melibatkan pemerintah pusat, daerah, dunia pendidikan, sektor swasta, hingga lembaga filantropi.
Ia menekankan bahwa kolaborasi ini sangat penting untuk menciptakan sistem pemberdayaan yang terstruktur, berkelanjutan, dan menyentuh langsung kebutuhan masyarakat lapisan bawah.
“SCM ini bukan sekadar pusat kegiatan, tetapi menjadi simbol gotong royong berbagai pihak dalam menghadirkan solusi konkret atas persoalan sosial dan ekonomi warga. DPRD Kota Bogor berkomitmen untuk terus mendukung program-program yang mampu memberikan efek langsung kepada kesejahteraan masyarakat,” ujar Adityawarman saat menghadiri Launching SCM di Sukamulya Sukasari, Senin (5/5).

Wakil Rakyat Kota Bogor ini turut mendampingi Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat (Menko PM), Abdul Muhaimin Iskandar (Cak Imin) saat meninjau berbagai fasilitas dan layanan di SCM. Ia menyatakan apresiasi terhadap semangat warga dan para pelaku sosial yang terlibat dalam menggerakkan roda pemberdayaan dari akar rumput.
Baca juga: Cak Imin Luncurkan Sentra Cipta Mandiri di Kota Bogor
Kehadiran Ketua DPRD Kota Bogor dalam acara ini menunjukkan sinergi erat antara eksekutif dan legislatif daerah dalam mendukung program nasional yang berdampak langsung terhadap masyarakat, sekaligus memperkuat posisi Kota Bogor sebagai salah satu pelopor model pemberdayaan komunitas berkelanjutan di Indonesia.
“Saya berharap program ini tidak berhenti pada seremoni semata, tetapi benar-benar dijalankan secara konsisten dan terukur untuk menjangkau masyarakat yang paling membutuhkan,” tutup politisi PKS itu.