BOGOR, Kobrapostonline.com – Guru SMK Negeri 3 Kota Bogor lulus seleksi untuk mengikuti kegiatan peningkatan potensi tenaga pendidik di Prancis.
“Guru itu adalah Ibu Sri Betty, yang mengajar dibidang kuliner. Beliau dipastikan akan menuju Prancis setelah lulus seleksi ditingkat Propinsi Jawa Barat,” ungkap Uus Sukmara, Kepala SMK Negeri 3 Kota Bogor, saat ditemui Kobrapostonline diruang kerjanya, Senin (7/10/2019).
Uus menambahkan, dirinya merasa sangat bangga atas prestasi yang ditorehkan Sri Betty, dan mengharumkan nama SMK Negeri 3 Kota Bogor.
“Saya sangat bangga. Sekarang Ibu guru itu akan berangkat ke Pernacis. Tentunya saya sebagai Kepala Sekolah akan mendukung penuh beliau, untuk mengembangkan ilmu dan pengetahuan terhadap jurusan yang dikuasainya,” ungakap Uus.
Sementara Ade Sugiawan selaku Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan SMKN 3 Kota Bogor mengharapkan, agar keberangkatan Betty dapat memperkenalkan kuliner ciri khas Jawa Barat. Serta citarasa makanan khas Indonesia yang beraneka ragam, untuk dipromosikan agar dikenal di kancah Internasional, yakni Prancis,” tuturnya.
Baca juga : Istri Gubernur Jawa Barat Kunjungi SMK Negeri 2 Kota Bogor
Sri Betty Guru Kuliner yang akan berangkat ke Perancis mengatakan, sebelumnya dia mengikuti seleksi yang dilaksanakan oleh Dinas Pendidikan Jawa Barat terkait meningkatan kompetensi tenaga pengajar yang ada di Jabar, khususnya guru kejuruan.
“Alhamdulillah, akhirnya saya lulus dari seleksi tersebut. Sekarang saya sedang mempersiapkan untuk berangkat ke Prancis pada bulan November nanti,” jelasnya.
Masih penuturan Betty, kualifikasi penilaian meliputi guru berprestasi di tingkat Kota dan Provinsi. Dimana sebelumnya ia telah memiliki prestasi, bahkan telah membuat buku saat masih mengajar guru kesenian di daerah.
Betty akan memperkenalkan Talas Bogor di Perancis, yang bisa diolah dengan terobosan baru, di padukan dengan makanan khas Perancis.
“Saya ingin makanan khas Indonesia bisa lebih dikenal lagi di kancah Internasional,. Karena rasanya yang tidak kalah enak dengan makanan khas Perancis,” tutur Betty.
Terakhir, Betty berharap agar ilmu yang didapat selama disana nanti, bisa diimplementasikan dalam pembelajaran sehari-hari bagi siswa jurusan Kuliner atau Tata Boga.
Reporter : Hamid
Editor : Rangga A.
