BOGOR, Kobra Post Online – Pemerintah Kabupaten Bogor melalui Dinas Ketahanan Pangan menghadirkan Gerakan Pangan Murah (GPM) di Desa Pasirgaok Kecamatan Rancabungur, tepatnya di Lapangan Sepak Bola Rancasari dalam rangka stabilisasi pasokan dan harga pangan.
Kepala Desa Pasirgaok, Abdul Rohman mengatakan bahwa warga Desa Pasirgaok begitu antusias menyambut GPM ini. Hal itu terlihat warga berbondong-bondong datang sejak pagi untuk berbelanja.
“GPM ini merupakan rangkaian dari Pasirgaok Award ke-2 tahun 2025. Alhamdulillah pagi tadi antusias warga begitu membeludak. Kita telah sediakan kupon untuk warga sebanyak 500, ternyata kurang, seharusnya 5.000 kupon,” kata About sapaan akrabnya kepada Kobra Post Online di lokasi GPM, Kamis (24/4).
Menurut About, GPM ini akan diadakan kembali di acara puncak Pasirgaok Award ke-2 pada 30 April 2025 mendatang. Selain itu, pemerintah desa juga akan menggandeng UMKM yang ada di Kecamatan Rancabungur.

Baca juga: Respon Laporan Masyarakat, Kecamatan Rancabungur Gandeng Dishub Perbaiki PJU Rusak
Ia menjelaskan bahwa warga yang datang rata-rata membeli beras, minyak, telur, dan daging ayam. “Tentu kehadiran GPM memberikan harga yang murah dari harga pasaran,” jelas About.
Sementara Camat Rancabungur, Dita Aprilia mengatakan, Gerakan Pangan Murah dilaksanakan secara serentak se-Kabupaten Bogor. Menurutnya, kali ini Kecamatan Rancabungur menunjuk Desa Pasirgaok sebagai lokasi GPM.

Baca juga: Pemdes Pasirgaok Gelar Lomba Kebersihan Tingkat RT
Dita mengungkapkan bahwa Gerakan Pangan Murah ini menjual berbagai komoditas pangan dengan harga yang lebih murah dibandingkan harga jual di pasaran. Seperti beras premium dijual dengan harga Rp 59.500 per 5 kg, beras medium Rp 50.000 per 5 kg, daging ayam ras Rp 26.000 per ekor, telur ayam Rp 22.500 per kg, minyak goreng Rp 16.500 per liter, dan gula pasir Rp 15.500 per kg.
“Alhamdulillah saya melihat warga sangat antusias. Kemudian, warga juga mengapresiasi Pemerintah Kabupaten Bogor, jajaran Kecamatan Rancabungur yang telah mengadakan program Gerakan Pangan Murah,” pungkasnya.