BOGOR, Kobra Post Online – Sekolah Dasar Negeri (SDN) Rancabungur 4, Kecamatan Rancabungur, Kabupaten Bogor, menggelar santunan bagi anak yatim hingga membagikan sembako kepada warga sekitar.
Kegiatan ini menjadi penutup Brilliantren atau Pesantren Kilat (Sanlat) yang berlangsung selama tiga hari, sejak Senin (17/3) hingga Rabu (19/3).
Ketua Panitia Kegiatan, Muhammad Ependi mengatakan, Sanlat yang berlangsung di dalam kelas ini diikuti oleh seluruh siswa SDN Rancabungur 4.
“Yang mengisi materi kami bagi, dari kelas 1 sampai kelas 6, dan itu wali kelas masing-masing,” kata Ependi kepada Kobra Post Online, Rabu (19/3).
Baca juga: Usai Melaksanakan Sumatif Akhir, SDN Rancabungur 4 Gelar Class Meeting
Ependi mengungkapkan bahwa pada hari terakhir Sanlat, pihak sekolah memberikan santunan berupa paket sembako kepada 14 anak yatim piatu, lima janda, dan 15 warga
“Untuk anak yatim piatu itu dari seluruh kelas. Kegiatan ini kami namakan berkah berbagi Ramadan. Diharapkan dengan kegiatan ini, anak-anak dapat terbiasa untuk berbagi kepada sesama, terutama kepada anak yatim,” ungkapnya.
Ia menambahkan, selama pelaksanaan Sanlat, para siswa membiasakan diri membaca Al-Quran, salat duha berjamaah, dan hataman Al-Quran.
Sementara Kepala SDN Rancabungur 4, Edy Wahyudi mengatakan, Sanlat sudah menjadi agenda rutin tahunan yang selalu diselenggarakan SDN Rancabungur 4.
“Kita ingin meningkatkan ketakwaan, cinta kepada agama, cinta sesama, dan saling menghormati serta menghargai, itu tujuan diadakannya kegiatan ini,” kata Edy.
Baca juga: Warnai Sanlat, SDN Rancabungur 4 Gelar Lomba Islami
Menurut Edy, dengan diadakannya santunan, momen untuk mengajarkan siswa untuk saling berbagi, menolong, dan membantu.
“Mudah-mudahan dengan kegiatan yang nyata ini, dapat menumbuhkan jiwa saling berbagi di hati anak-anak,” pungkasnya.
