BOGOR, Kobrapostonline.com – Tiga ruang kelas Sekolah Dasar Negeri (SDN) Pasir Eurih 06 Kecamatan Tamansari Kabupaten Bogor kondisinya sangat memprihatinkan.
Sekolah berlokasi di Jalan Pasir Eurih Kaum Desa Pasireurih RT.04/10 Tamansari yang di bangun 1983 tersebut kini rusak berat.
Terlihat bagian dinding, lantai, jendela, atap, bahkan lemari buku yang sudah rapuh.
Daden Atmawijaya Kepala SDN Pasireurih 6, mengaku sudah mengusulkan perbaikan tiga ruang kelas pada tahun 2018 lalu saat Musrenbang (Musyawarah Rencana Pembangunan) tingkat Desa dan Kecamatan.
Namun kata dia, hingga saat ini belum terlealisasi baik melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) maupun bantuan pemerintah lainnya.
“Perbaikan tiga ruang kelas sangat mendesak. Jika tidak segera diperbaiki akan membahayakan keselamatan anak-anak dan guru saat proses belajar mengajar,” ujarnya.
Daden menuturkan, Sekolah yang dibangun sejak tahun 1983 belum pernah diperbaiki oleh pemerintah.
“Sejauh ini, kita hanya melakukan perbaikan sebatas kemampuan kami seperti mengecat dinding agar terlihat bagus luarnya. Padahal, kondisi dinding sudah keropos,” kata Daden.
Tak hanya itu, akses jalan menuju sekolah hanya bebatuan, karena belum tersentuh pembangunan jalan.
“Meski kondisnya sangat memperihatinkan anak-anak tetap bersemangat, bahkan dengan kondisi seadanya sekolah kami tahun ini sudah terakreditasi A,” ucapnya bangga.
Oleh karena itu, ia memohon kepada Bupati Bogor melalui Dinas Pendidikan untuk memprioritaskan perbaikan SDN Pasireurih 06.
Sekolah yang berlokasi paling ujung Kabupaten Bogor ini berdiri di atas tanah 1230 meter persegi dengan jumlah murid tercatat 144 orang, 2 guru PNS dan 8 guru honorer.
Menurut Daden, pihaknya telah mengajukan rehabilitasi bangunan beratap asbes, pemagaran batas sekolah, pembuatan MCK dan sanitasi.
“Selain itu kita juga mengajukan perlengkapan sekolah yaitu meubeler seperti meja, kursi belajar siswa, kursi guru dan lemari untuk penyimpanan buku-buku,” jelasnya.
Tati Amiyati salah satu guru menambahkan, selama ini kebanyakan para orang tua menyekolahkan anak-anak ke sekolah yang startegis, dekat dengan jalan raya.
Padahal belum tentu kualitasnya lebih baik dibandingkan dengan sekolah yang berada di lokasi terpencil.
“SDN Pasireurih 06 walaupun lokasinya tepencil, tak kalah kualitasnya dengan SD-SD lainnya di Kabupaten Bogor,” pungkasnya.
(Iful)