BOGOR, Kobra Post Online – Guna merealisasikan Kurikulum Merdeka, SMA Negeri 5 Kota Bogor menggelar pentas kearifan lokal, Senin (5/2) kemarin.
Acara tersebut dihadiri oleh pihak KCD wilayah 2 Provinsi Jawa Barat, dan orang tua siswa serta komite SMA Negeri 5 Kota Bogor.
Kepala SMA Negeri 5 Kota Bogor, Dede Suherman mengatakan, kegiatan tersebut mengacu pada Kurikulum Merdeka P5 yaitu Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila.
“Jadi di sini kami pentas kearifan lokal yaitu seni dan budaya lokal. Mengisi kegiatan semester genap yang puncaknya dengan tema ‘Mencintai Budaya Kota Bogor’,” kata Dede kepada Kobra Post Online di Bogor.
Lanjut Dede, kegiatan tersebut diisi dengan kegiatan seni. Diantaranya cara membatik, seni melukis, hingga kuliner yang merupakan jajanan khas Kota Bogor.
Diharapkan, sambungnya, dengan Kurikulum Merdeka ini siswa bisa menunjukkan jati dirinya sebagai pelajar dan sebagai masyarakat.
Kegiatan seni dan budaya lokal ini diawali dengan pentas Jaipongan dilanjutkan dengan drama dan paduan suara.
Baca juga: Implementasi Kurikulum Merdeka, SMAN 1 Cigudeg Gelar Panen Karya
Masih penuturan Dede Suherman, kegiatan gelar karya lokal ini merupakan perwujudan dari kemampuan siswa yang mengukir prestasinya. Melalui karya nyata yang disajikan oleh siswa kelas 10 dan 11.
“Alhamdulillah dengan Kurikulum Merdeka, memberi kebebasan terhadap siswa dalam hal karya seni dan budaya bangsa khususnya Jawa Barat,” kata Dede.
Dede menilai Kurikulum Merdeka ini sangat relevan. Contohnya kebebasan berpendapat yang mencerminkan demokrasi Pancasila.
“Seperti pada saat pemilihan ketua OSIS, mereka bebas memilih dari calon ketua OSIS yang sudah ditetapkan antara ketua dan wakilnya,” pungkasnya.