BOGOR, Kobra Post Online – Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat dan Penjabat Wali Kota Bogor telah mengeluarkan Surat Edaran (SE) terkait study tour sekolah.
“Atas dasar itu, sekolah yang merencanakan program study tour harus memenuhi persyaratan yang telah ditetapkan,” kata Kepala Dinas Pendidikan Kota Bogor, Irwan Riyanto saat rapat kerja dengan Komisi IV DPRD Kota Bogor di Gedung DPRD setempat, Senin (13/5).
Lanjut Irwan, bagi sekolah yang telah merencanakan program study tour harus memenuhi syaratnya. Yakni sekolah harus mendapatkan rekomendasi surat dari Dinas Perhubungan Kota Bogor, yang berkaitan dengan kondisi kendaraan maupun SDM-nya.
“Jika belum mendapatkan surat rekomendasi tersebut, maka study tour tidak boleh dilaksanakan,” ungkapnya.
Menyinggung mengenai pentingnya program study tour, Irwan menambahkan bahwa kegiatan outing class tersebut merupakan bagian dari ekstrakurikuler. Di mana siswa dapat belajar di luar lingkungan sekolah sesuai dengan pilihannya.
Kendati demikian, ia menekankan pentingnya study tour tergantung pada tujuannya.
“Study tour tergantung tujuannya juga, jika hanya untuk rekreasi maka tidaklah begitu penting. Namun, jika tujuannya adalah untuk mengunjungi museum atau tempat bersejarah lainnya, maka hal tersebut menjadi sangat penting agar siswa mendapatkan pengetahuan yang bermanfaat,” jelasnya.
Baca juga: Pimpinan DPRD dan Pj Wali Kota Bogor Ingin Terus Bersinergi
Irwan menegaskan, bagi sekolah yang melakukan study tour tanpa surat rekomendasi dari Dishub, maka akan dikenai sanksi sesuai ketentuan.
Sementara itu, Ketua Komisi IV DPRD Kota Bogor, Akhmad Saeful Bakhri, meminta kepada Disdik Kota Bogor untuk segera mensosialisasikan SE Gubernur Jabar dan SE Wali Kota Bogor kepada sekolah-sekolah.
“Jadi sudah terbit itu SE Gubernur dan SE Wali Kota. Disdik harus segera mensosialisasikan ke sekolah-sekolah agar bisa terlaksana aturan-aturan ini,” ujar pria yang akrab disapa ASB.
Lebih lanjut, ASB mengungkapkan, dengan adanya aturan ini untuk memastikan keamanan dan keselamatan pelajar Kota Bogor, serta memberikan rasa tanggungjawab kepada sekolah dalam melaksanakan study tour.
Baca juga: Rehabilitasi Narkoba: Langkah Menuju Kesembuhan dan Kembali ke Masyarakat
Menurut ASB, kegiatan study tour juga bisa dilakukan di wilayah dalam kota. Karena di Kota Bogor juga sudah banyak destinasi wisata edukasi yang mampu menstimulus para pelajar.
“Kita punya Kebun Raya, Museum Zoologi, Museum Tanah, Prasasti Batutulis, AEWO Mulyaharja dan banyak lainnya. Jadi kegiatan study tour ini baiknya dilakukan di wilayah dalam kota saja. Atau sekolah bisa menyiapkan kegiatan lainnya yang berguna untuk siswa untuk melanjutkan jenjang pendidikan berikutnya,” ungkapnya.