BOGOR, Kobra Post Online – KPU Kota Bogor menggelar Sosialisasi Pilkada 2024 kepada masyarakat. Sosialisasi bertajuk Gebyar Demokrasi Nyapanumilih ini digelar di Alun-alun Kota Bogor pada Sabtu (23/11/2024).
Kegiatan ini dihadiri ribuan peserta dan dihibur oleh penampilan artis nasional Band MOCCA dan penyanyi dangdut Ira Swara. Tak hanya itu 1000 pertama peserta juga mendapat free snack dan kupon doorprize.
Kepala Divisi SDM dan Sosdiklihparmas KPU Kota Bogor Darma Djufri mengatakan gebyar ini adalah rangkaian dari puncak sosialisasi Pilkada. Mereka mengajak seluruh masyarakat yang ditemui untuk datang ke TPS di 27 November nanti.
“Ini puncak namun bukan penutupan karena besok KPU itu masih ada ke sosialisasi OKP sampai tanggal 26. Kami masih boleh karena statusnya adalah mensosialisasikan,” ujarnya.
Dia pun mengapresiasi atas antusias dan euforia masyarakat untuk hadir di gebyar ini. Dia optimis gebyar bisa meningkatkan partisipasi masyarakat di Pilkada.
“Jadi hari ini jumlah pesertanya lebih banyak dibanding sebelumnya. Sebab tak hanya badan ad hoc tapi juga masyarakat ikut dilibatkan,” bebernya.
Baca juga: Bawaslu Kota Bogor Tangani 6 Kasus Dugaan Pelanggaran Kampanye Pilkada 2024
Tak kurang sekitar dua ribu peserta yang hadir dalam kegiatan ini. Mereka mengikuti rangkaian acara mulai dari senam, sosialisasi, hiburan, sampai doorprize.
“Kami pun mengajak seluruh warga Kota Bogor untuk hadir di TPS hari Rabu tanggal 27 November 2024. Seluruh penyelenggara dan stakeholder juga diharapkan ikut mengawal pencoblosan,” ungkapnya.
Lebih jauh, dia juga menyebut saat ini pendistribusian logistik Pilkada sudah mulai bergerak ke kecamatan. Serta pada 23:59 malam nanti adalah hari terakhir kampanye Cawalkot dan Cagub.
“Nanti kita bersama Bawaslu, Forkompinda, dan perwakilan Paslon ikut seremoni penurunan APK pada 24 November pukul 00:00. Lalu paginya sampai sebelum hari pencoblosan kita akan membersihkan seluruh APK,” sebutnya.
Masuknya 24 November menjadi pertanda masa tenang dimulai sampai 26 November. Para Paslon diharapkan tidak lagi berkampanye dalam bentuk apapun.
“Saya berharap seluruh pihak untuk menaati aturan yang berlaku. Serta menjaga Pilkada yang damai dan tentram,” ungkapnya.