Info Bogor

Pelatihan Peningkatan Kapasitas Satlinmas se-Kecamatan Rancabungur: Manajemen dan Kesiapsiagaan Bencana

74
×

Pelatihan Peningkatan Kapasitas Satlinmas se-Kecamatan Rancabungur: Manajemen dan Kesiapsiagaan Bencana

Sebarkan artikel ini
satlinmas
Pelatihan dan peningkatan kapasitas Satlinmas se-Kecamatan Rancabungur. (Foto: Dok. Junaedi).

BOGOR, Kobra Post Online – Satuan Perlindungan Masyarakat (Satlinmas) se-Kecamatan Rancabungur, Kabupaten Bogor, mendapatkan pelatihan dan peningkatan kapasitas yang berlangsung di Wisata Alam Candali, Desa Candali, pada Rabu (4/12).

Pelatihan dan peningkatan kapasitas Satlinmas ini bertujuan untuk memperkuat manajemen dan kesiapsiagaan bencana. Dan kegiatan ini secara resmi dibuka oleh Camat Rancabungur, Dita Aprilia.

Dalam kegiatan ini melibatkan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), pemadam kebakaran, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), TNI, dan yang lainnya.

Pendamping Desa, Tarwani Adji Carwita, dalam pemaparannya menyampaikan bahwa pentingnya kesiapsiagaan seluruh komponen masyarakat desa dalam penanganan bencana, khususnya tanggap darurat.

satlinmas
Baca juga: Hore! Dameuli Paska Raih Juara 3 Kategori Non Manajerial pada ASN Award 2024 Kabupaten Bogor

Tarwani menjelaskan, anggaran Dana Desa dapat dialokasikan untuk mendukung kegiatan darurat bencana dan penanganan bencana di desa. Menurutnya, Kemendesa PDTT menerbitkan Keputusan Menteri Desa (Kepmendes) Nomor 71 Tahun 2021 tentang Panduan Penanganan Bencana di Desa yang harus mampu dikolaborasikan komponen lainnya.

“Ada beberapa kategori bencana, yaitu bencana alam, non alam, dan sosial. Maka, Satlinmas di desa juga harus mampu memetakan potensi bencana sosial, antara lain polarisasi kehidupan bermasyarakat yang hanya kelompoknya paling benar, sehingga pemupukan pengatan ideologi bangsa perlu dikuatkan,” jelasnya.

Dalam kesempatan ini, Camat Rancabungur, Dita Aprilia mengimbau kepada seluruh Satlinmas agar dapat melaksanakan tugas lebih baik di lapangan. Dengan peningkatan kapasitas ini, para Satlinmas dibekali pelatihan cara penangan dan pertolongan kepada korban saat terjadi bencana, SOP ketika terjadi gempa, dan yang lainnya oleh BPBD.

“Lalu dari pemadam kebakaran, mereka diberikan pelatihan penggunaan apar saat terjadi kebakaran, memadamkan api memakai kain basah, dan cara memadamkan api pada selang tabung gas. Sedangkan dari TNI, linmas diajarkan Peraturan Baris Berbaris (PBB) untuk meningkatkan kedisiplinan,” terangnya.

satlinmas
Simulasi oleh pemadam kebakaran.
Baca juga: Jelang Pilkada, 150 Anggota Linmas di Cigudeg Dapat Pembekalan

Menurut Dita, sebagai Satlinmas harus dapat mengantisipasi kejadian-kejadian yang mungkin terjadi di luar bencana alam. Contohnya meminimalisir kejadian tawuran pelajar, pencurian sepeda motor, dan yang lainnya. Jadi mereka harus mengetahui titik-titik lokasi yang rawan.

“Selain itu, dapat berkomunikasi dan berkoordinasi secara baik di wilayahnya, serta melaporkan secara aktif situasi dan kondisi keamanan di lingkungan,” imbaunya.

Satlinmas.
Penutupan pelatihan dan peningkatan kapasitas.

Kepala Seksi Ketentraman dan Ketertiban Kecamatan Rancabungur, Asan, menambahkan bahwa dengan peningkatan kapasitas ini diharapkan anggota Satlinmas dapat lebih mengenal kebencanaan.

“Jadi mereka turun ke lapangan untuk melakukan beberapa simulasi, yaitu penanganan bencana, pemadaman api jika terjadi kebakaran, dan masih banyak lagi. Semoga ilmu dan simulasi tadi bisa diterapkan dalam kehidupan. Juga kesiapsiagaan pun lebih ditingkatkan serta diutamakan,” kata Asan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *