BOGOR, Kobra Post Online – Kawasan Jalan Sudirman dan Juanda Kecamatan Bogor Tengah Kota Bogor kembali menjadi lokasi aksi demo ratusan Mahasiswa sepanjang siang hingga petang, pada Kamis (21/4).
Ratusan mahasiswa yang turun ke jalan ini berasal dari Himpunan Mahasiswa Islam (HMI), Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM), Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII), Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI), Keluarga Mahasiswa Hindu Dharma (KMHD), Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI), Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI) dan Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI).
Pantauan Kobra Post Online, jalan sekitar Istana dan Kebun Raya Bogor hingga pukul 17.30 sempat ditutup.
Imbas dari aksi demo mahasiswa ini, arus lalu lintas di sekitar Istana Bogor di antaranya Jalan Ir. Juanda, Sudirman, dan Jalan Jalak Harupat masih ditutup. Kendaraan dialihkan ke beberapa ruas jalan lain, antaranya ke Jalan Empang, Paledang, dan R.E. Martadinata.
Baca juga : Aksi Demo Mahasiswa di Bogor Berlanjut, Kini Giliran UIKA
Berikut pernyataan sikap mahasiswa:
- Mengusut tuntas mafia pangan dan menstabilkan harga pangan.
- Menolak keras kenaikan harga BBM dan meminta Kementerian ESDM menstabilkan.
- Mendesak Presiden untuk mencabut kebijakan kenaikan PPN 10% menjadi 11% karena membebani masyarakat.
- Menolak wacana kenaikan harga gas elpiji, listrik, dan Pertalite.
- Mendesak Presiden Jokowi untuk menunda fokus terhadap IKN ( Ibu Kota Negara ) demi pemulihan ekonomi masyarakat dan menagih janji tidak membebani kepada APBN.
- Mendesak Bapak Presiden me-reshuffle menteri-menteri yang membuat gaduh bangsa.