BOGOR, Kobra Post Online – Menteri Hukum dan HAM (Menkumham) Yasonna Laoly akan segera meresmikan kantor baru Imigrasi Kelas I Bogor, di jalan Ahmad Yani, Kecamatan Tanah Sareal, Kota Bogor.
Gedung itu dibangun di atas lahan seluas 14.200 meter persegi dengan luas bangunan 5.141 m2 yang terdiri dari 2 lantai dan 1 basement.
Hal itu dikatakan Kepala Kantor Imigrasi Kelas I Non TPI Bogor, Surjono seusai silaturahmi dengan Wali Kota Bogor, Bima Arya di Paseban Punta, Balai Kota Bogor, Selasa (18/2).
Surjono mengatakan, pembangunan gedung baru secara fisik sudah selesai. Namun dalam proses pemindahan operasional tidak hanya pemindahan gedung, termasuk instalasi pendukung atau jaringan utilities.
“Saat ini kendalanya adalah sertifikat laik fungsi (SLF) bangunan. Di mana jika gedung kantor atau bangunan akan diresmikan harus mengikuti standar. Seperti alat pemadam kebakaran dan lain-lain,” katanya.
Surjono menjelaskan, pihaknya sudah membuat jaringan, seperti saluran untuk pencegahan bencana, hanya tinggal pompanya saja.
“Kami sudah meminta biaya tambahan ke pusat, tapi belum ada persetujuan. Biasanya biaya tambahan ada di bulan Juni. Sedangkan harapan kita bisa segera diresmikan pada Maret atau April oleh pak Menteri setelah ada sertifikat laik fungsi,” terangnya.
Sementara, lanjutnya, untuk standar minimum pencegahan kebakaran dalam gedung tersebut sudah ada. Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) pun sudah melakukan pemeriksaan dan menyatakan bahwa semua sudah memenuhi aspek pembangunan.
Baca juga : Pendapatan Terbesar Kota Bogor Berasal dari Pajak
Sementara itu, Wali Kota Bogor, Bima Arya menyambut baik kedatangan silaturrahmi jajaran Kantor Imigrasi Kelas I Bogor. Menyinggung mengenai sertifikat laik fungsi, pihaknya akan segera berkoordinasi dengan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Bogor.
“Insya Allah segera kita koordinasikan. Saya ucapkan selamat datang dan selamat bergabung di Kota Bogor, semoga dimudahkan urusannya,” ujar Bima Arya yang didampingi Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bogor, Ade Sarip Hidayat.