BOGOR, Kobra Post Online – Dalam program Jumat curhat Polres Bogor, dua warga dari Kecamatan Sukajaya mengeluhkan adanya perang sarung hingga pencurian hewan ternak di wilayahnya.
Program Jumat curhat ini berlangsung di ruangan mediasi Polres Bogor. Kegiatan Ini dipimpin oleh Wakapolres Bogor, Kompol Adhimas Sriyono Putra, didampingi Kbo Samapta, Ipda Eka Duta Baliawan, Kanit Reskrim, Iptu Muhammad Gastari, dan Paurmintu Satbinmas, Ipda Danang.
Dalam program Jumat curhat kali ini, Polres Bogor kedatangan dua warga dari Kecamatan Sukajaya. Yaitu Wildan Ibnu Hakiki berasal dari Desa Sipayung RT 01 RW 03, dan Bangbang Irawan Desa Sipayung RT 01 RW 01.
Wildan mencurahkan keluhannya mengenai perang sarung yang marak terjadi, dan balap lari di Kecamatan Sukajaya.
“Saya mohon untuk Polres maupun Polsek untuk dapat membubarkan aksi balap liar, dan perang sarung tersebut. Sebab sangat menggangu aktivitas di jalan raya serta dapat menimbulkan perselisihan,” kata Wildan di ruangan mediasi Polres Bogor, Jumat (22/3).
Baca juga: Jumat Curhat Polsek Rancabungur, Warga Sumringah Bisa Mudik
Sedangkan, Bangbang mengatakan bahwa di desanya seringkali terjadi pencurian hewan ternak. Dengan adanya kejadian itu, dia menginginkan adanya kantor Polsek di Kecamatan Sukajaya. Karena menurutnya, kantor Polsek ataupun Polres lokasinya jauh dari tempat tinggal dirinya.
Wakapolres Bogor, Kompol Adhimas Sriyono menjawab atas keluhan mengenai balap lari dan perang sarung yang marak terjadi, dia akan memaksimalkan kegiatan patroli ke daerah-daerah terpencil.
”Untuk memaksimalkan hal tersebut, kami membutuhkan masyarakat untuk lebih menumbuhkan kepedulian kepada anak-anaknya. Guna memastikan tidak terlibatn dalam kegiatan negatif apapun,” ucap Adhimas.
Baca juga: Polres Bogor Terima Penghargaan Presisi Award dari Lemkapi
Terkait keluhan maraknya pencurian hewan ternak, Adhimas memastikan akan menindaklanjuti kejadian tersebut. Sedangkan untuk pembangunan Polsek, dia mengatakan harus melalui rancangan dan pengkajian terlebih dahulu secara berjenjang.
“Kami akan tindaklanjuti. Dan untuk pembangunan Polsek Sukajaya, kami tidak bisa melakukannya secara mandiri. Kami harus melalui rancangan dan pengkajian terlebih dahulu secara berjenjang kepada Polda dan Mabes. Selain itu ketersediaan lahan dengan pemda perlu pengkajian yang memakan waktu cukup lama pastinya,” jelasnya.