Hakordia 2019, KPK Undang Seluruh Pemangku Kepentingan

Hakordia 2019

JAKARTA, Kobrapostonline.com – Peringatan Hari Antikorupsi Sedunia (Hakordia) 2019, KPK mengundang seluruh pemangku kepentingan. Kegiatan tersebut diselenggarakan di gedung Gedung Merah Putih Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Republik Indonesia (RI), Senin (09/12/2019).

Sebanyak 12 Menteri, 15 Kepala Lembaga Negara, 106 Kepala Daerah hadir dalam acara Hakordia 2019 tersebut. Selain itu hadir pula pimpinan BUMN/BUMD dan tokoh partai politik.

“Hakordia harus jadi momentum penyadaran bahwa pemberantasan korupsi adalah kerja bersama. Selain itu, publik harus sadar bahaya rasuah menjadi persoalan krusial di Negara kita. Korupsi kejahatan yang sistemik dan menjadi masalah serius bagi pembangunan di Indonesia karena menghambat mobilisasi dan alokasi sumber daya pembangunan,” kata Wakil Presiden Ma’aruf Amin.

Ketua KPK Agus Rahardjo menuturkan, pernyataan Wakil Presiden sejalan dengan tema KPK dalam Hakordia 2019, yakni “Bersama Melawan Korupsi Mewujudkan Indonesia Maju”.

“Artinya, perlawanan terhadap korupsi dan memajukan Indonesia tidak bisa dilakukan sendirian,” tuturnya.

Menurut Agus, salah satu cara KPK melakukan refleksi dalam kerja pemberantasan korupsi adalah dengan lebih banyak mendengar. Oleh karena itu, rangkaian Hakordia 2019 banyak mengundang menteri, kepala lembaga, kepala daerah, sineas, musisi, komunitas, dan influencer untuk lebih banyak mengetahui pendapat semua pihak terkait dengan pemberantasan korupsi.

“Dengan mendengar, kami berharap bisa mengerti yang diinginkan para pemangku kepentingan untuk bersama-sama memberantas korupsi,” katanya.

Baca juga : Wabup Bogor : Tiga Pilar Pembangunan Kesehatan

Apalagi, lanjutnya, jika melihat dari keterlibatan Kementerian atau Lembaga dalam mempengaruhi nilai Indeks Persepsi Korupsi (IPK), KPK tak bisa berperan dan melaju sendirian. Ada sembilan survei antikorupsi dan good governance yang menentukan skor IPK sebuah negara.