BOGOR, Kobra Post Online – Puluhan aktivis kemasyarakatan yang tergabung dalam Gerakan Bakti Cendana (GBC) menggelar kopi darat di Kolam Matahari, Desa Situ Daun, Kecamatan Tenjolaya, Kabupaten Bogor, Sabtu (19/10).
Ketua Umum GBC, Benny Sadikin, kopi darat ini sebagai ajang silaturahim para aktivis koordinator daerah (Korda) dan Koordinator Kecamatan (Korcam) se-Kabupaten Bogor.
“Ini adalah bentuk dari silaturahmi antara ketua umum, ketua korda dengan 40 korcam yang ada di kabupaten Bogor,” kata Benny kepada Kobra Post Online.
Benny menjelaskan, GBC sudah berdiri lima tahun lamanya yang dikukuhkan oleh Siti Hardijanti Hastuti Rukmana, putri dari Presiden Soeharto.
Disisi lain, Ketua Koordinator Kabupaten Bogor, Ibnu Syarif, mengatakan bahwa GBC di Kabupaten Bogor sangat solid. “Bukti bawa solid GBC dengan banyaknya yang hadir di kopi darat ini,” kata Ibnu.

Baca juga: Jelang Pelantikan Presiden dan Wakil Presiden Terpilih, Polres Bogor Gelar Apel Pengamanan
Ibnu berharap, hadirnya GBC di Kabupaten Bogor bisa bermanfaat untuk masyarakat Kabupaten Bogor. Karena, menurutnya GBC lahir dari masyarakat.
Untuk kegiatan hari ini, lanjut Ibnu, hanya silaturahmi. “Mudah-mudahan ke depan akan banyak lagi kegiatan, sehingga GBC tidak dipandang sebelah mata, tapi kehadiran gerakan ini bisa dirasakan manfaatnya oleh masyarakat,” pungkasnya.
Sekilas Lahirnya GBC
Gerakan Bakti Cendana didirikan pada tanggal 28 Oktober 2018 oleh Benny Sadikin, dan dideklarasikan serta dikukuhkan pada tanggal 20 Maret 2019 bersama Siti Hardiyanti Rukmana, dan para aktivis sosial kemasyarakatan di 22 provinsi dan 22 kabupaten/kota se-Indonesia.
Deklarasi GBC di gelar di Taman Mini Indonesia dengan peserta perwakilan provinsi, kota dan kabupaten se-Indonesia. Meliputi Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Riau, Sumatera Selatan, Bengkulu, Lampung, DKI Jakarta, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, DI. Yogyakarta, Jawa Timur, Nusa Tenggara Barat, Kalimantan Barat, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, Sulawesi Utara, Sulawesi Tenggara, Maluku, dan Papua.