BOGOR, Kobra Post Online – Mendekati Pemilu 2024, Panitia Pengawas Pemilu Kecamatan (Panwascam) Rancabungur, Kabupaten Bogor, menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) peningkatan kapasitas aparatur pengawas pada kampanye, logistik dan penghitungan suara di sekretariat Panwascam.
Ketua Panwascam Rancabungur, M. Surahmat mengatakan, pihaknya menyelenggarakan Bimtek ini dengan seluruh jajaran pengawas Kecamatan Rancabungur. Diharapkan, sambungnya, dengan adanya kegiatan ini seluruh jajaran pengawas dapat memahami peran serta tugasnya masing-masing.
“Kami Komisioner Panwascam harus menguasai apa yang harus dilakukan. Seperti penanganan logistik, kampanye, dan penghitungan suara. Maka hari ini kami melakukan peningkatan kapasitas serta penguatan kepada rekan-rekan pengawas,” kata Surahmat kepada wartawan di Sekretariat Panwascam Rancabungur, Sabtu (28/1) kemarin.
![Gelar Bimtek, Panwascam Rancabungur Tingkatkan Aparatur Pengawas](https://www.kobrapostonline.com/wp-content/uploads/2024/01/IMG_20240128_112024-700x400.jpg)
Baca juga: PPK Rancabungur Terima 4 Jenis Kotak Suara
Menurut Surahmat, peningkatan serta penguatan pengawas ini sangat penting, sebab agar hal-hal teknik dari Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dapat dipahami.
“Sehingga di lapangan tidak ada miskomunikasi antara pengawas TPS, PKD, Komisioner Panwascam dan teman-teman lainnya,” ujar pria yang kerap disapa Abah.
![Gelar Bimtek, Panwascam Rancabungur Tingkatkan Aparatur Pengawas](https://www.kobrapostonline.com/wp-content/uploads/2024/01/IMG_20240128_112042-700x400.jpg)
Baca juga: Dekati Pemilu, Panwascam Rancabungur Akan Tingkatkan Aparatur Pengawas
Ia menjelaskan, dalam kesempatan itu Panwascam Rancabungur juga melakukan evaluasi terkait kegiatan-kegiatan yang telah dilalui. Saat ini tahapan-tahapan kampanye di Kecamatan Rancabungur masih berjalan kondusif.
“Masih bisa terkendali sampai hari ini dan tidak ada hal-hal yang menyebabkan tercederainya kampanye oleh teman-teman partai politik,” jelasnya.
“Jadi hingga saat ini kami belum menerima laporan-laporan adanya pelanggaran di masa kampanye,” tutup Surahmat.