BOGOR, Kobra Post Online – Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Pelindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kabupaten Bogor dan Forum Komunikasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimcam) Rancabungur, menggelar Rapat Koordinasi Terkait Pencegahan Kekerasan Terhadap Anak.
Rakor ini berlangsung di Aula Kecamatan Rancabungur, pada Jumat (13/9) kemarin. Dihadiri Camat Rancabungur, Dita Aprilia; Kapolsek Rancabungur; Ketua MUI Kecamatan Rancabungur, Kepala Bidang PHPKA DP3AP2KB, Irna Yulistina; Kepala UPT PPA Wilayah 3, Ketua Puspaga, Ketua P2TP2A, Sekretaris Komisi Perlindungan Anak Daerah (KPAD), dan para kepala desa se-Kecamatan Rancabungur.
Camat Rancabungur, Dita Aprilia menjelaskan, rakor yang dinisiasi oleh DP3AP2KB Kabupaten Bogor dan Forkopimcam Rancabungur bertujuan untuk mengkoordinasikan berbagai pihak dalam upaya pencegahan kekerasan terhadap anak, yang merupakan isu penting di tengah masyarakat.
“Dalam rapat tersebut, dibahas berbagai strategi dan langkah-langkah konkret yang dapat diambil oleh instansi-instansi terkait untuk melindungi hak-hak anak. Dan memastikan lingkungan yang aman bagi mereka,” kata Dita kepada Kobra Post Online.
Baca juga: 528 Keluarga Rawan Stunting di Rancabungur Dapat Bantuan Pangan Telur dan Ayam
Sementara Itu, Kapolsek Rancabungur, Ipda Azis Hidayat menambahkan, hasil dari Rapat Koordinasi Terkait Penanganan Kekerasan Terhadap Anak ini sangat positif, dan diapresiasi baik dari Forkopicam serta warga sekitar.
Azis mengimbau kepada masyarakat Rancabungur khususnya, apabila di wilayah menemukan adanya kekerasan terhadap anak, agar segera melapor kepada aparat berwajib.
“Peran serta masyarakat dalam mencegah kekerasan terhadap anak sangat diharapkan. Maka, jangan sungkan untuk melapor kepada aparat berwajib. Sekecil apapun laporan dan masukan dari masyarakat, akan kami tindak lanjuti,” tutup Kapolsek Rancabungur.