BOGOR, Kobrapostonline.com – Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Bogor lakukan penilaian Kampung Ramah Lingkungan (KRL) di Kampung Sukamulya RT.003 RW.012, Desa Sukaraksa Kecamatan Cigudeg, Kamis (26/09/2019).
Adriani perwakilan dari Seksi Kemitraan Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bogor mengatakan, masyarakat di Kampung Sukamulya Desa Sukaraksa sangat guyub. Karena kunci utama kampung ramah lingkungan adalah keguyuban.
“Dengan begitu, pemberdayaan masyarakat dengan didampingi satgas, fasilitator, dan dukungan dari desa akan menjadi kampung ramah lingkungan yang sesuai kriteria kita. Karena penanaman sudah mulai mereka lakukan,” katanya.

Animo yang paling banyak disini, lanjut Adriani, untuk menjadi anggota bank sampah. Pelan-pelan kami akan berikan edukasi-edukasi yang lain.
“Tentunya dibantu dari desa, fasilitator dan satgas. Disini sudah luar biasa,” tuturnya.
Penilaian untuk 40 Kecamatan sudah dilaksanakan sejak Senin, 16 september 2019 sampai dengan awal Oktober nanti. Untuk Kecamatan Cigudeg seharusnya ada 4 KRL, namun yang 2 mengundurkan diri.
“Mungkin belum siap, tapi InsyaAllah kita tidak tinggalkan. Akan tetap kita persamai, karena kuncinya KRL bukanlah penilaian. Namun kuncinya adalah kegiatan sehari-hari masyarakat yang akan berlanjut,” ungkapnya.
Adapun kriteria penilaian KRL, jelasnya, yakni pengelolaan sampah, sanitasi dan penghijauan konservasi air, dan peningkatan ekonomi.
“Disini kurangnya belum ada biopori. Mungkin masyarakat belum tahu gunanya biopori. Biopori berguna untuk menyimpan sampah organik dan penyerapan air,” jelasnya mengakhiri.
Disisi lain, Setiaji Pjs Kepala Desa Sukaraksa menuturkan bahwa pihaknya memang belum membuat lubang biopori.
“Karena kita belum punya alatnya. InsyaAllah kita akan ajukan pengadaan alatnya. Kalaupun nanti tidak dapat, kita akan usahakan menggunakan anggaran yang lain,” tuturnya.
Reporter : D. Alek
Editor : Rangga A.