BEKASI, Kobra Post Onlline – Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Bekasi membuat terobosan dengan membangun rumah kompos di setiap Unit Pelaksana Teknis Daerah Pasar (UPTD) Pasar yang ada di wilayah Kabupaten Bekasi.
Langkah ini dilakukan untuk mengolah sampah pasar, yakni sampah organik menjadi kompos. Sehingga bisa mengurangi volume sampah yang dibuang ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Burangkeng.
“Dinas Perdagangan sudah melakukan terobosan, tetapi ini masih on process. Kami sudah membangun rumah kompos tapi belum optimal. Ini tidak bisa sehari, dua hari, tidak bisa sebulan atau dua bulan,” ujar Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan, Gatot Purnomo, saat menerima audiensi perwakilan komunitas Prabu Peduli Lingkungan (Prabu PL), Selasa (24/9).
Gatot mengatakan, pihaknya bukan hanya sekedar omongan belaka, tetapi membuktikan dibeberapa pasar yang siap mengelola sampah.
“Salah satunya, Pasar Babelan sudah siap mengolah sampah organik menjadi kompos. Untuk Pasar Tarumajaya kami sedang proses mengajukan perangkatnya. Untuk pasar-pasar lain, kami sedang dorong juga untuk sarana prasarananya,” bebernya.
Baca juga: FSP RTMM SPSI Persoalkan Kebijakan Kemasan Rokok Tanpa Merek
Dia mengakui selama ini ada keterbatasan keuangan daerah, sehingga pembangunan rumah kompos akan dilakukan secara bertahap.
“Untuk pilot project di Pasar Babelan, dan mudah-mudahan rumah kompos untuk semua pasar dapat terealisasi,” harapnya.
Sementara itu, Kepala Bidang Sarana dan Distribusi Dinas Perdagangan Kabupaten Bekasi, Edi Mulyadi, menambahkan bahwa nantinya beberapa pasar bisa dibuatkan rumah kompos terpadu.
“Ada yang satu pasar punya satu rumah kompos, dan ada juga satu rumah kompos untuk beberapa pasar karena keterbatasan lahan,” katanya.
Baca juga: Armada Sampah Ditolak di Burangkeng, Begini Tanggapan Anggota DPRD Bekasi
Edi berharap, inisiatif ini dapat menjadi solusi efektif dalam pengelolaan sampah organik di pasar-pasar Kabupaten Bekasi.
“Kami berharap, program rumah kompos ini tidak hanya mengurangi volume sampah, tetapi juga mendukung upaya pelestarian lingkungan di Kabupaten Bekasi,” pungkasnya.