BOGOR, Kobra Post Online – Wali Kota Bogor, Dedie A. Rachim memaparkan capaian kinerja Pemerintah Kota Bogor sepanjang tahun 2025 yang menunjukkan tren pertumbuhan ekonomi positif.
Dedie menjelaskan, berdasarkan data makro, Laju Pertumbuhan Ekonomi (LPE) Kota Bogor pada Triwulan III-2025 tercatat stabil di angka 5,08%, sementara tingkat inflasi Year on Year (YoY) pada November 2025 berhasil dikendalikan pada level 2,87% dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 109,96.
“Keberhasilan ekonomi ini berbanding lurus dengan tren penurunan Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) dalam lima tahun terakhir, di mana pada Agustus 2025 angka pengangguran kita turun menjadi 7,95% dari sebelumnya 8,13% pada tahun 2024,” ujar Dedie kepada wartawan, Senin (29/12).
Terkait kualitas hidup masyarakat, Wali Kota Bogor menjelaskan bahwa Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kota Bogor mengalami peningkatan hingga mencapai angka 79,75.

Sedangkan sektor pendidikan menjadi salah satu pilar utama dengan terealisasinya pembangunan dua sekolah baru, yaitu SDN Duta Pakuan dan SDN Cimahpar 3, serta rehabilitasi total terhadap 64 SD Negeri dan 7 SMP Negeri guna memperluas akses sarana belajar yang layak,.
“Mengenai realisasi anggaran, hingga 19 Desember 2025, Pendapatan Daerah kita telah mencapai 92,43% dan Belanja Daerah sebesar 83,15%. Selain itu, di bidang lingkungan, kita terus memperkuat inovasi melalui 171 unit Bank Sampah aktif untuk menangani timbulan sampah. Berkat kolaborasi semua pihak, Kota Bogor berhasil meraih total 73 penghargaan di berbagai level pada tahun ini,” ungkap Dedie.
Menatap tahun 2026, Dedie menegaskan bahwa pemerintah akan memprioritaskan sejumlah proyek strategis sesuai dengan Keputusan Wali Kota Bogor Nomor 100/KEP.401-BAG.PBJ/2025.
Target utama pembangunan infrastruktur meliputi kelanjutan Jalan R3, Rehabilitasi Stadion Pajajaran Tahap 2, pembangunan GOR Bogor Barat Tahap 1, revitalisasi Terminal Bubulak Tahap 2, serta penambahan ruang kelas baru di SMPN 13, SDN Cilendek 1, dan SDN Rancamaya 2.
“Ibarat sedang membangun sebuah rumah besar, di tahun 2025 ini kita telah berhasil memperkuat fondasi ekonomi dan struktur utama bangunan seperti sekolah-sekolah baru. Maka, di tahun 2026 nanti, fokus kita adalah pada penyelesaian detail fungsional dan fasilitas pendukung lainnya agar rumah ini semakin nyaman dan memberikan manfaat luas bagi seluruh warga,” pungkasnya.





