BOGOR, Kobra Post Online – Sebanyak 115 keluarga di wilayah Kelurahan Cilendek Barat Kecamatan Bogor Barat menerima bantuan sosial Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) dari Pemerintah Kota Bogor dan bantuan untuk percepatan penanganan stunting.
Bantuan diserahkan Wakil Wali Kota Bogor, Dedie A. Rachim didampingi Kepala Dinas Perumahan dan Permukiman (Disperumkim) Kota Bogor Juniarti Estiningsih, Camat Bogor Barat Dudi Fitri Susandi serta Plt Lurah Cilendek Barat Rusmana.
Wakil Wali Kota Bogor, Dedie A.Rachim mengatakan, di wilayah Kelurahan Cilendek Barat ada 115 penerima bansos RTLH dari total lebih dari 4.000 unit. Selama 5 tahun Pemkot Bogor menargetkan sebanyak 25 ribu dan sejak awal menjabat di periode kedua pada tahun 2019 sudah melebihi target yaitu 26 ribu RTLH.
“Ke depan kita tetap mendorong agar masyarakat terus memperhatikan keselamatan dan kelayakan rumah warga untuk terus dibantu oleh pemerintah,” kata Dedie di Kantor Kelurahan Cilendek Barat, Kecamatan Bogor Barat, Selasa (30/5) kemarin.
Baca juga: Warga Cilendek Ngadu ke DPRD Kota Bogor, Ini Tanggapan Komisi I
Adapun besaran bansos RTLH yang diterima warga, ungkap Dedie, bervariasi sesuai dengan tingkat prioritas dari kerusakan dan kebutuhan setelah ditinjau atau dianalisis oleh tim kelurahan setempat.
“Yang paling prioritas tentu mendapatkan nilai yang lebih tinggi dengan kondisi minimal rumah para penerima bansos RTLH,” ucapnya.
Penyerahan bansos RTLH ini, lanjutnya, ditujukan agar rumah warga menjadi lebih layak untuk ditinggali dan diharapkan bisa digunakan untuk sedikit perbaikan, khususnya wc pribadi atau atap rumah yang sangat rawan menimbulkan musibah jika tidak dibantu.
Hak alas yang jelas disebutkan Dedie menjadi kriteria utama warga Kota Bogor untuk mendapatkan bantuan sosial RTLH. Berikutnya kondisi masyarakat yang menjadi prioritas penerima bansos, di antaranya tua tidak berdaya, buruh harian lepas yang sedang tidak bekerja dan sebagainya seperti kriteria bantuan PKH maupun yang lainnya.
“Karena distribusi dari bansos ini diperiksa, warga hanya mendapatkan sekali dalam satu tahun. Bisa diulang pengajuannya setelah dua tahun, tentunya dengan kriteria-kriteria lainnya. Seperti kedaruratan, sehingga memungkinkan untuk diberi tambahan,” jelasnya.
Baca juga: Menilik Strategi Camat Baru Benahi Bogor Tengah dengan “Berlari”
Kepala Disperumkim Kota Bogor, Juniarti Estiningsih menambahkan, bansos RTLH anggaran 2023 Kota Bogor secara keseluruhan berjumlah 4.363 dengan nilai Rp 45 miliar lebih.
Untuk Kecamatan Bogor Barat ada 935 Bantuan Sosial Perumahan (BSP) dengan anggaran Rp 9 miliar lebih dan 115 unitnya ada di Kelurahan Cilendek Barat dengan nilai Rp 1.098.020.000. Adapun nilai bansos RTLH terkecil adalah sebesar Rp 8,5 juta dan tertinggi adalah Rp 20 juta.
“Selain itu ada BSP sebanyak 7 unit rumah dengan kondisinya yang mengancam jiwa dengan nilai rata-rata Rp 20 juta,” kata Estiningsih yang mendampingi Dedie Rachim mengecek realisasi bansos RTLH di RT 004 RW 002 Kelurahan Cilendek Barat.