BOGOR, Kobra Post Online – Ada hal menarik dalam pesta demokrasi Pemilu 2024 yang digelar Rabu (14/2) kemarin. Salah satu Tempat Pemungutan Suara (TPS) di wilayah Kelurahan Kencana, Kota Bogor yang berbatasan dengan Desa Cilebut Barat, Kabupaten Bogor yang mengusung konsep tradisi hajatan, atau perayaan tempo dulu.
Salah satu TPS unik ini adalah TPS 27 yang berlokasi di Kampung Bulak Utara RW 05 Kelurahan Kencana, Kecamatan Tanah Sareal.
TPS ini menggunakan bambu, daun kelapa, pohon pisang dan memajang hasil pertanian serta perkebunan warga setempat. TPS ini, untuk mengenang tradisi hajatan tempo dulu.
“Konsepnya ‘Hajatan Tempo Doeloe’ untuk mengenang tradisi hajatan tempo dulu. Seperti nikahan, sunatan dan lainnya,” tutur Ketua RW 05, M.Yusuf kepada Kobra Post Online.
Hal ini sambung Yusuf, merupakan inisiatif warga yang mayoritasnya bermata pencaharian berkebun dan petani. “Sebetulnya Konsep ini yang kedua kali, sebelumnya pada Pemilu 2019 lalu juga menggunakan konsep yang sama,” ujarnya.
Selain itu, kata dia, warga membuat TPS dengan mengusung konsep hajatan tempo dulu untuk menarik warga yang sudah mempunyai hak pilih untuk datang ke TPS.
Baca juga: 539 Penghuni Lapas Paledang Gunakan Hak Pilih
Berdasarkan pengamatan Kobra Post Online, terlihat TPS sangat sederhana. Dipintu masuk TPS, terpampang kelapa dibagian kiri dan kanan, serta penghalang TPS menggunakan daun kelapa.
Hasil pertanian dan perkebunan yang dipajang dalam TPS berupa pisang, durian, singkong dan hasil perkebunan lainnya.
Perayaan nikah dengan konsep tradisional seperti ini sudah sangat sulit ditemui, bahkan di perkampungan. “Konsep hajatan seperti ini belum tentu ada sekarang ini,” kata Yusuf.
Lelaki yang akrab disapa Kang Ufu ini mengatakan, bahwa langkanya perayaan dengan dekorasi seperti ini butuh gotong royong masyarakat.
“Hampir semua warga disini membawa hasil alam seperti pisang, bambu, buah, dan lain-lain untuk dekorasi dan dinikmati,” ujarnya.
Ufu menambahkan, selain konsep hajatan tempo dulu, di wilayahnya juga ada TPS yang mengusung konsep dekorasi ulang tahun. Yaitu TPS 25 dengan memanfaatkan ruang kelas salah satu sekolah di Kampung Bulak Utara.
Baca juga: Pengawasan Hari Pencoblosan, Forkopimcam Rancabungur Terjun ke TPS
Di tempat terpisah, Ketua PPS Kelurahan Kencana, Hery Siswanto mengapresiasi inisiatif warga yang membuat TPS yang berbeda dengan TPS-TPS lainnya.
Hery menjelaskan, di wilayah Kelurahan Kencana tercatat ada 55 TPS yang tersebar di 17 RW. Sedangkan petugas KPPS berjumlah 385 orang dan jumlah hak suara sekitar 15 ribuan.
