JAKARTA, Kobra Post Online – Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (KemenKopUKM) sebagai vocal point Indonesia pada forum ASEAN Coordinating Committee on Micro Small and Medium Enterprises (ACCMSME) bersama ASEAN Business Advisory Council (ABAC), sukses menyelenggarakan Program ASEAN Mentorship for Entrepreneurs Network (AMEN) Phase II yang berlangsung sejak Februari-Juni 2023 secara virtual.
Deputi Bidang Kewirausahaan KemenKopUKM, Siti Azizah menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada AMEN Secretariat dan ABAC, yang telah menjalin kolaborasi dengan KemenKopUKM dalam melaksanakan program AMEN Phase II di Indonesia tahun 2023 ini dengan baik. Serta memberikan selamat kepada para peserta program yang telah mengikuti mentoring dengan sangat antusias.
“KemenKopUKM terus berkomitmen untuk menjalin kemitraan dengan berbagai stakeholders, sektor swasta, dan asosiasi maupun lembaga lainnya, guna mendukung para pelaku usaha untuk bisa tumbuh dan bertransformasi menjadi wirausaha mapan dengan usaha yang inovatif dan berkelanjutan,” kata Siti Azizah dalam keterangannya yang diterima pada Sabtu (10/6).
AMEN menjadi upaya ASEAN untuk menerapkan standardisasi program pendampingan dan mentorship di negara-negara ASEAN. Setelah program piloting di tahun 2019 yang dilaksanakan di tiga negara yakni Indonesia, Malaysia, dan Filipina, tahun ini AMEN Phase II dilaksanakan dengan partisipasi yang lebih luas, yaitu di 10 negara ASEAN.
AMEN adalah program pelatihan dan pendampingan pelaku usaha yang terdiri dari tiga tahapan, yaitu Mentoring, Coaching, dan Business Improvement Plan Presentation. Pelaksanaan AMEN Phase II melibatkan 24 pelaku usaha dari berbagai wilayah Indonesia sebagai peserta program. 11 mentor sebagai fasilitator juga berasal dari akademisi dan pengusaha di Indonesia.