BOGOR, Kobra Post Online – Guna menjaring atlet yang berprestasi, Badan Pembina Olahraga Pelajar Seluruh Indonesia (Bapopsi) Kecamatan Rancabungur, Kabupaten Bogor, menggelar turnamen bulutangkis tunggal putra dan putri Bapopsi Cup tingkat SD serta SMP se-Kecamatan Rancabungur.
Bapopsi Cup ini berlangsung selama satu hari dan bertempat di gedung PGRI Rancabungur.
Ketua Bapopsi Kecamatan Rancabungur, Moh. Suryana mengatakan, turnamen bulutangkis Bapopsi Cup ini diikuti sebanyak 34 peserta, terdiri dari SD dan SMP. Menurutnya, turnamen ini akan berkesinambungan pada tingkat Kabupaten Bogor.
“Tujuannya, kami akan menjaring atlet yang berprestasi di Kecamatan Rancabungur. Hal serupa juga sering dilaksanakan pada saat O2SN,” kata Suryana kepada Kobra Post Online, Rabu (18/12).
Baca juga: Peningkatan Kapasitas Kader PKK dan Posyandu Desa Pasirgaok: Berperan Aktif Menjaga Kesehatan Anak
Suryana menyebutkan, turnamen bulutangkis pada tahun ini hanya untuk tunggal putra dan putri. Ke depan, dirinya berharap dapat lebih meriah serta akan melibatkan peserta tingkat SMA.
“Bagi mereka yang keluar sebagai juara 1, 2, dan 3, kami berikan piala tetap dari Bapopsi Kecamatan Rancabungur beserta sertifikat dan uang kadeudeuh,” ujarnya.
Ia menjelaskan bahwa bagi atlet-atlet yang berprestasi akan dibina oleh Bapopsi kecamatan. Maka dari itu, Suryana meminta doa dan dukungan agar dapat terselenggara dengan baik.
“Pada momen ini kami bekerja sama dengan PGRI, Kelompok Kerja Kepala Sekolah (K3S), Kelompok Kerja Guru Olahraga (KKGO), dan yang lainnya,” jelas Suryana.
Baca juga: Aparat Gabungan Tutup 15 Lubang Tambang Emas Tak Berizin di Kawasan Hutan Cigudeg
Camat Rancabungur, Dita Aprilia, mengucapkan terima kasih kepada ketua beserta jajaran Bapopsi yang telah mengadakan turnamen bulutangkis. Karena, momentum ini sudah ditunggu-tunggu para atlet.
“Dengan adanya momen ini, mereka dapat mengukur kemampuan dari atlet tersebut. Lalu adanya kegiatan Bapopsi ini, menjadi ajang pembinaan kepada siswa-siswi yang kita persiapkan mengikuti O2SN tingkat kabupaten nanti. Harapan kita mereka dapat menjadi atlet yang profesional sampai ke tingkat nasional,” beber Dita.
