BOGOR, Kobrapostonline.com – Harga kebutuhan bahan pokok di Kota Bogor awal 2020 masih tergolong normal, belum ada kenaikan yang signifikan. Sejumlah kebutuhan pokok, seperti beras, telur, minyak goreng dan lainnya masih stabil.
Berdasarkan laporan perkembangan harga kebutuhan pokok masyarakat dan barang strategis dari Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Bogor, periode 6-13 Januari 2020, yakni harga daging ayam broiler Rp 36.000 turun menjadi Rp 35.429, cabe rawit hijau Rp 36.143 turun menjadi Rp 31.857 dan bawang merah Rp 36.714 turun menjadi 32.571.
Sedangkan, cabe merah keriting mengalami kenaikan dari Rp 57.286 menjadi Rp 70.000, cabe merah biasa Rp 52.143 naik menjadi Rp 70.714, cabe rawit merah Rp 70.000 naik menjadi Rp 77.857, kentang Rp 14.000 naik menjadi Rp 15.000.
Sementara kebutuhan pokok yang tidak mengalami perubahan atau tetap, yaitu beras jenis IR 64 (medium) Rp 9.543, gula pasir luar negeri Rp 11.000, gula pasir dalam negeri Rp 12.643. Minyak goreng – Bimoli (Kemasan refill) Rp 13.857, minyak goreng tanpa kemasan Rp 13.000, daging sapi murni Rp 112.857.
Daging ayam kampung Rp 82.857, telur ayam broiler Rp 25.000, telur ayam kampung Rp 2.500, susu kental (Bendera dan Indomilk) Rp 10.000, Garam bata Rp 12.000.
Selain itu, harga garam halus Rp 2.500, tepung terigu – Segitiga Biru (Medium) Rp 8.000, kacang kedelai Rp 10.000, tomat sayur Rp 12.286, kol Rp 10.000, bawang putih Rp 30.000. Untuk Ikan asin teri Rp 100.000, ikan kembung Rp 40.000, kacang hijau Rp 22.000, kacang tanah Rp 25.000, ketela pohon Rp 4.000.
Baca juga : Pemkot Bogor Prioritaskan 10 Kegiatan Pembangunan Pada 2020
Kebutuhan pokok yang tidak ada (tidak ditemukan) di beberapa Pasar Rakyat pada periode 6-13 Januari 2020 seperti di Pasar Merdeka, Kebon Kembang, Jambu Dua, Merdeka dan Gunung Batu adalah susu bubuk (Bendera dan Indomilk).
Jagung Pipilan tidak ditemukan di Pasar Kebon Kembang, Jambu Dua, Merdeka, Gunung Batu, Sukasari dan Padasuka.
Reporter : Iful Saepulloh
Editor : Yaso
