Sorot Desa

Ragam Kemeriahan HUT RI ke-78 di Desa Pasirgaok, Hadirkan Wayang Golek

1179
×

Ragam Kemeriahan HUT RI ke-78 di Desa Pasirgaok, Hadirkan Wayang Golek

Sebarkan artikel ini
kemeriahan
Pagelaran wayang golek diadakan oleh Pemdes Pasirgaok. (Foto: Dok. Juna)

BOGOR, Kobra Post Online – Beragam kemeriahan dalam rangka gebyar Hari Ulang Tahun Republik Indonesia ke 78 tingkat Desa Pasirgaok, Kecamatan Rancabungur, Kabupaten Bogor.

Kepala Desa Pasirgaok, Abdul Rohman mengatakan, malam puncak kemeriahan gebyar HUT RI ini menghadirkan penggelaran Seni Sunda, yaknik wayang golek bertempat di Lapangan Rancasari, Desa Pasirgaok.

“Ini kami persembahkan buat mereka yang mencintai Budaya Sunda khususnya wayang golek. Kita fasilitasi agar mereka menikmati pagelaran tersebut,” kata About sapaan akrabnya kepada Kobra Post Online di tempat acara, Rabu (30/8) malam.

Lanjut About, masyarakat Pasirgaok sudah sedari lama merindukan pagelaran wayang golek ini. Maka dari itu, Pemerintah Desa Pasirgaok berinisiatif untuk menyelenggarakan kesenian Sunda ini.

About menjelaskan, dalam malam puncak ini pemdes juga mengadakan lomba nasi tumpeng pada setiap RW juga Badan Permusyawaratan Desa (BPD).

“Pemdes menyediakan hadiah dalam lomba tumpeng itu sebagai bukti support atau apresiasi bagi peserta. Yang kita nilai adalah kekompakan mereka dalam menggali potensi wilayah di RW nya masing-masing,” jelasnya.

kemeriahan.
Baca juga: TP-PKK Kabupaten Bogor Monev 10 Program Pokok PKK di Desa Pasirgaok

Selain itu, sambungnya, pihaknya juga akan menutup rangkaian turnamen-turnamen yang sebelumnya sudah terselenggara. Pada malam puncak kemeriahan HUT RI ini akan ada pembagian hadiah turnamen sepak bola Pasirgaok Cup 2023.

“Selain sepak bola, ada juga lomba Kampung Ramah Lingkungan (KRL) disitu ada warga yang mencintai kebersihan, dan keindahan lingkungan kita akan berikan apresiasi. Serta kita juga mengadakan lomba keindahan gapura kita juga akan berikan apresiasi kepada warga yang memiliki inisiatif dan kreativitas,” bebernya.

Menurut About, pergelaran wayang golek ini juga dalam rangka melestarikan Seni Sunda, yang hampir punah dari kalangan remaja dan orang tua sekarang.

“Saya melihat dari kalangan remaja dan orang tua sekarang hampir tidak ada. Maka dari itu saya berinisiatif untuk menyelenggarakan wayang golek. Agar anak-anak kecil sekarang bisa mengetahui wayang golek,” terangnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *