BOGOR, Kobra Post Online – Untuk mempermudah akses mobilitas warga, terutama bagi para pelajar menuju ke sekolahnya, Desa Rancabungur Kecamatan Rancabungur Kabupaten Bogor membangun jembatan.
Kepala Desa Rancabungur, Saepudin mengatakan, pembangunan jembatan itu menggunakan anggaran bantuan keuangan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor melalui program Satu Desa Satu Miliar (Samisade).
“Lokasi pembangunannya berada di Kampung Warung Nangka RW 08 dan 09. Jembatan itu sebagai akses penghubung antar Desa Mekarsari dan Desa Rancabungur,” kata Saepudin kepada Kobra Post Online di Kantor Desa Rancabungur, Sabtu (9/9).
Menurutnya jembatan itu sebagai akses mobilitas warga, terutama siswa-siswi yang hendak berangkat sekolah. Dengan adanya jembatan ini, sambungnya, akan membuat jarak tempuh para pelajar yang bersekolah di SMP Purnawarman dan SMK Pembina Bangsa menjadi lebih dekat.
“Kondisi awal, anak-anak sekolah dan warga yang berada di wilayah Desa Mekarsari harus memutar. Itupun lewat jembatan kecil yang hanya bisa dilintasi sepeda motor. Yang kita bangun melalui program Samisade ini nantinya bisa dilintasi oleh mobil,” ungkapnya.
Baca juga: Sambut HUT RI ke-78, Desa Rancabungur Gelar Tasyakuran dan Lomba Tumpeng
Saepudin menyebutkan, anggaran Samisade yang diterima Desa Rancabungur pada 2023 ini sebesar Rp 965.992.000. Dana itu dipergunakan untuk pembangunan infrastruktur desa di tiga titik kegiatan.
Di antaranya, lanjut Saepudin, pembangunan turap di Kampung Rancabungur RT 02 RW 10, rabat beton jalan desa dan Tembok Penahan Tanah (TPT) di Kampung Jalan Cagak Satelit RT 04 RW 06. Serta betonisasi jalan dan jembatan di Kampung Warung Nangka RW 08 dan 09.
“Untuk pembangunan turap anggarannya sebesar Rp 302.751.000, rabat beton jalan desa dan TPT Rp 350.751.000, serta betonisasi jalan dan jembatan Rp 312.490.000. Jadi total keseluruhan mencapai Rp 965.992.000,” bebernya.