BOGOR, Kobra Post Online – Pemerintah Kabupaten Bogor berencana membangun jembatan penghubung antara Desa Cihideung dan Desa Petir, Kecamatan Dramaga.
Pembangunan ini bertujuan untuk mempermudah akses pendidikan bagi siswa SD dan SMP di Kampung Sempur, RT 01 RW 04, sekaligus mendukung kelancaran aktivitas ekonomi masyarakat sekitar.
Wakil Bupati Bogor, Jaro Ade, pada Jumat (18/4) kemarin mengunjungi lokasi yang akan dibangun jembatan. Kunjungan tersebut tindak lanjut dari arahan Bupati Bogor, Rudy Susmanto, setelah menerima laporan langsung dari warga mengenai kondisi akses jalan yang harus dilalui anak-anak sekolah setiap hari.
“Saya menerima video call dari warga yang menunjukkan bagaimana anak-anak, terutama siswa SD Petir 4 dan pelajar SMP, harus menyeberangi wilayah ini setiap hari. Maka, pembangunan jembatan gantung rawayan ini menjadi sangat mendesak,” ujar Jaro Ade.
Dalam kunjungan tersebut, Jaro Ade juga menyempatkan diri melaksanakan salat Jumat di Desa Cihideung Udik serta bersilaturahmi dengan tokoh masyarakat setempat.
Baca juga: Gercep! Muspika Rancabungur Tutup TPS Ilegal di Kawasan Perkebunan Sawit Candali
Ia mengapresiasi inisiatif warga yang telah membangun jembatan sementara dari bambu, meskipun bersifat darurat dan memiliki keterbatasan daya tahan, terutama saat musim hujan atau banjir.
“Saya melihat langsung semangat gotong royong warga. Bahkan, ada tokoh masyarakat yang dengan ikhlas menghibahkan lahannya untuk akses jalan. Ini luar biasa dan patut diapresiasi,” ucapnya.
Menurut Jaro Ade, pembangunan jembatan ini tidak hanya akan membuka akses pendidikan, tetapi juga membuka jalur ekonomi baru antara dua desa yang dikenal memiliki ketahanan pangan yang baik.
Tahap awal akan dibangun jembatan rawayan (Jembatan Gantung) dan selanjutnya akan ditingkatkan menjadi jembatan permanen yang dapat dilintasi kendaraan roda empat.
Ia juga menegaskan telah melaporkan langsung hasil kunjungan tersebut kepada Bupati Bogor, dan memastikan bahwa pihaknya akan segera menindaklanjuti bersama unsur kecamatan, TNI, Polri, dan tokoh masyarakat.
Baca juga: 639 Siswa Ikuti Gebyar Pekan Kreativitas Rancabungur
“Waktu kerja kami fleksibel. Kepala daerah harus siap melayani masyarakat tanpa mengenal hari libur. Kami siap gerak cepat sesuai arahan Inpres Nomor 1 Tahun 2025 tentang efisiensi dan percepatan program prioritas,” tegasnya.
Jaro Ade menegaskan bahwa Pemerintah Kabupaten Bogor berkomitmen untuk terus hadir dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat, demi terwujudnya pemerataan pembangunan yang adil dan berkelanjutan.