BOGOR, Kobra Post Online – Pendidikan merupakan kunci keberhasilan bagi anak-anak di masa yang akan dating. Tanpa adanya pendidikan, maka anak-anak akan sulit menggapai cita-citanya. Untuk itu agar seyogyanya anak-anak belajar lebih giat, sehingga bisa menjadi bekal dikemudian hari.
Demikian dikatakan kepala SDN Curug 1 Kota Bogor, Ida Jubaedah usai acara pelepasan 63 siswa kelas VI tahun ajaran 2022/2023 di Gedung Saham, Jalan Curug Indah, Kelurahan Curug, Kecamatan Bogor Barat, Kota Bogor, Sabtu (8/7) lalu.
Diingatkan, bahwa perjalanan menuntut ilmu belum selesai sampai disini. Perpisahan ini bukan berarti siswa-siswi keluar dari sekolah ini. Tetapi hanya melangkah dari Sekolah Dasar Negeri (SDN) Curug 1 ke jengjang yang lebih tinggi, yaitu Sekolah Menengah Pertama (SMP).
Ida Jubaedah mengingatkan kepada siswa-siswi untuk terus semangat belajar dengan giat, patuhi nasehat guru, dan hormati orang tua serta tidak lupa berdoa kepada Allah SWT.
“Semoga dikemudian hari menjadi anak-anak yang sukses di dunia dan akhirat, menjadi kebanggaan bagi orang tua. Tujukan bahwa kalian (anak-anak) yang memiliki kepribadian terdidik dan berakhlakul karimah,” ucapnya.
Baca juga: Persari dan Persami SDN Curug 1 Latih Kedisiplinan dan Kemandirian
Lanjut Ida, pendidikan sangat penting bagi anak-anak sebagai modal untuk menuju masa depan yang cerah. Maka, orang tua wajib untuk melanjutkan pendidikan anak-anaknya ke jenjang lebih tinggi.
“Bagi orang tua jangan sia-siakan waktu yang ada, kita wajib memberikan bekal terbaik pendidikan untuk anak kita. Keberhasilan anak-anak ini juga tentunya harus dibarengi dengan dukungan dan bimbingan orang tua, sehingga hasil yang diharapkan bisa optimal,” tandasnya.
Pantauan Kobra Post Online di lokasi, suasana haru bercampur gembira bukan hanya dirasakan guru-guru dan siswa melainkan orang tua murid. Dimana kenangan mengesankan saat siswa masih menimba ilmu dan hanya akan menjadi kenangan.
Baca juga: Bongkar Kecurangan PPDB, Pemkot Bogor Bentuk Timsus
Terlihat siswa siswi itu berlari, mencari dan menemui kedua orang tuanya dengan menyerahkan setangkai bunga mawar merah, sebagai tanda ucapan terima kasih atas keikhlasannya mendukung dan memberikan pendidikan hingga tamat pada jenjang sekolah dasar.
Pada momen ini, para orang tua tidak bisa menahan air matanya. Mereka mencium kedua pipi dan memeluk erat anaknya. Pelukan dan ciuman tersebut seolah-olah mengisyaratkan, bahwa orang tua sangat bangga dengan pencapaian putra dan putrinya