Heboh, Warga Desa Tarikolot Citereup Temukan Kerangka Manusia di Dalam Sumur

Tempat ditemukannya kerangka manusia.

BOGOR, Kobra Post Online – Warga Kampung Babakan, Desa Tarikolot Kecamatan Citeureup Kabupaten Bogor dihebohkan dengan penemuan kerangka mayat manusia di dalam sumur pada Kamis (7/12) kemarin sekitar pukul 08.30 WIB.

Penemuan kerangka mayat manusia itu dilaporkan ke Polsek Citeureup. “Iya kami mendapatkan informasi dari warga yang melihat langsung ada kerangka mayat manusia di dalam sumur. Di Kampung Babakan Tarikolot, tepatnya di SDN 05 Tarikolot,” kata Kapolsek Citeureup, Kompol Yufriali dalam rilis yang diterima Kobra Post Online, Jumat (8/12).

Menurut Kapolsek Citereup, berdasarkan hasil olah TKP Inafis Sat Reskrim Polres Bogor bersama Polsek Citeureup didampingi warga setempat, bahwa mayat laki-laki yang sudah tidak utuh itu diketahui bernama Jauhar (65).

“Mayat itu dikenali oleh Tisna Ami Jaya (46) yang mengakui bahwa mayat yang berada di sumur tersebut adalah bapaknya yaitu Jauhar. Tisna mengenali bapaknya karena pakaian yang dikenakan, dan ditemukan ban dalam sepeda motor berada disampingnya saat ditemukan di dalam sumur,” terang Yufriali.

Baca juga: Polres Bogor Gelar Pelatihan Bantuan Hidup Dasar

Yufriali menjelaskan, penemuan mayat di dalam sumur tersebut berawal dari Amri (44) dan Iwan (43) warga setempat akan membersihkan sari-sari sampah di dalam sumur dengan menggunakan kaitan besi. Namun tiba-tiba yang terangkat sesosok kerangka mayat manusia.

“Setelah ke-dua warga itu memastikan bahwa itu mayat manusia, mereka langsung melaporkan kepada pihak RT RW untuk selanjutnya dilaporkan ke Polsek Citeureup,” jelasnya.

Proses evakuasi kerangka mayat tersebut dibantu petugas BPBD dan Pemadam Kebakaran Kabupaten Bogor. Proses evakuasi cukup lama dari pukul 08.00 sampai pukul 19.00 WIB sehingga harus dihentikan karena hujan diiringi petir.

Baca juga: Tersangka Pembacokan di Pasar Ciampea Terancam Hukuman 15 Tahun Penjara

Yufriali menyebutkan, lamanya proses evakuasi dikarenakan mayat sudah tidak utuh. Petugas harus menemukan sisa-sisa bagian tubuh korban di dalam sumur. Proses evakuasi dilanjutkan pada Jumat (8/12).

Lebih lanjut Kapolsek mengatakan, dari keterangan saksi-saksi dan pihak keluarga korban menghilang sejak bulan Januari 2023 lalu, korban diketahui memilik penyakit hernia.      

“Korban juga ada riwayat penyakit diabetes dan darah tinggi. Juga mengalami depresi semenjak ditinggal istrinya meninggal dunia. Diduga almarhum melakukan percobaan bunuh diri dengan cara meloncat masuk kedalam sumur,” ucap Kapolsek Citeureup.

Setelah berhasil dievakuasi semuanya, kerangka mayat korban langsung dibawa ke RS Polri Kramatjati untuk dilakukan autopsi.